Ilzamha Khadijah. Diberdayakan oleh Blogger.


Bertanam di Polybag

   Bertanam merupakan salah satu hobi saya disaat luang, akhir- akhir ini saya senang sekali menanam apapun itu, bahkan di kost saya yang di Malang ini, saya masih suka bertanam.. ada beberapa tanaman yang sekarang sedang ranum dan juga sedang tumbuh cantik di balkon kost2an saya. Beberapa strawberry sukses berbuah dengan cantik meskipun ditanam pada pot yang relatif kecil.

Strawberry berasal dari Batu, Malang (thaks to Dwi )
                                                                                      


    Ini jenis strawberry Australia, saya dapatkan dari teman saya Dwi,  buahnya manis dan relatif besar, berbuah lebat karena cocok dengan undara Malang yang saat ini sedang sejuk dingin (biasanya panas hehe..)



Sawi


      Beberapa sayur dan cabai juga bisa tumbuh di polybag sahabat... seperti sawi dan bayam yang saya tanam, semuanya alhamdulillah subur, meskipun masih relatif kecil.







Cabai Harbanero
Bayam
  



     Perlu diperhatikan saat menanam di dalam polybag adalah ukuran tanaman, seperti cabai yang saya tanam ini, sebenarnya sudah saatnya untuk dipindah kedalam polybag dengan ukuran yang lebih besar lagi, 




   Selain itu pupuk juga perlu diperhatikan, kalau mengingikan tanaman organik, maka pakailah pupuk organik seperti pupuk kandang, atau air cucian beras, tetapi jika tak masalah dengan kimia, berikan pupuk NPK supaya sayur cepat besar dan berdaun lebat, serta buah yang ditanam memiliki banyak buah. 

SELAMAT BERKEBUN INDONESIAAA !!!!!


NB: Love Malang :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

IKANA

I K A N A

   Pernah dengar rumah makan yang satu ini??? Walaupun namanya IKANA, tetapi tidak semua menunya berbahan dasar ikan lho.... ini infonya:
Nama        : Depot IKANA
Kategori    : Chinese food
Lokasi       : Jl. Galunggung 25, Malang 0341-347706
Jam Buka   : 17.00 - 23.00 WIB
Harga         : Paling mahal Rp 35.000,- (ihiirrrrrr...pas nih buat ngirit..lho kok???)
Porsi          : Satu porsi bertiga atau bahkan berempat (tergantung siapa yang makan, tapi yang jelas besar geelaa)
Foto           : Yang bisa dijepret ama admin





Nama Menu      : Nasi Putih + Capcay Jamur
Point                 : 83 (kisaran nilai 0 -100)

   Kalau cuma berdua mubadzir kawan... jadi menu di depot ini lebih nikmat jika kita santap bersama 5 sampai  orang ehingga menu yang dipesan dapat beragam, dan kocek yang keluar juga bisa hemat.. ^_^ selamat mencoba.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Durian

DURIAN

Panen Durian di Malang, harga bisa jadi Rp 10.000,- satu buahnya

Mulai dari yang biasa ajaaa, sampai durian montong yang ruaaar biasa...

Panen raya biasanya mulai bulan februari hingga mei sob... jadi tunggu aja yaaa...ketika mereka menjadi sangat banyak, maka harganya pun bisa lebih murah lagi.. ^_^  ke Malang yaaa.. ditungguuuu...





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Share About Research

When I was in Bachelor degree, I research about microbial renin enzyme, using Mucor miehei..emm, when I looking for this microbial, that very difficult to found the picture of the colony of that microbe.. so here I wanna to share what I get in my research..
this Mucor miehei growth on rice bran and added by cane molasses for mineral, "jam" is meanning "hours" in Indonesia language, sorry..I have not been translated into english..
 So..what do you think about that? please contact me...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Food Classy (Yogyakarta Part 3)


Kalau kemarin pembahasan kita seputar makanan murah meriah yang berlimpah di sepanjang jalanan Yogyakarta, kali ini yuk kita bahas tentang makanan yang berharga mahal di salah satu hotel berbintang di Yogyakarta..

Saya mendapat kesempatan sarapan pagi di hotel berbintang di Yogyakarta.. Grand Aston Hotel.
Kesempatan saya nih untuk bisa mencicipi makanan mahal, tapi gratis hehehe..  Sarapan pertama yang saya ambil adalah…   
                                                        

Sederhana.. hehe, hanya nasi goreng, nugget, sosis, steam tuna, dan oseng jamur…rasanya lumayan juga,  saya suka sosis nya.. lembut tapi kenyal, sosis sapi berwarna kemerahan, sedangkan sosis ayam agak lebih pucat

Menu kedua, hemmm... bisa ditebak, porsi sarapan yang sepiring itu belum memuaskan cacing- cacing di perut saya.. alhasil ambil makanan berbasis nasi lagi.. 3 macam sushidengan topping yang berbeda, mayonise, telur salmon, dan tentu daging salmonnya, tak lupa dilengkapi wasabi dan cuka masamnya.. 

Sushi memiliki citarasa yang berbeda- beda tergantung dari isi dan tambahan yang digunakan sebagai asesorisnya, tapi menurut sejarahnya sushi hanya terdiri dari nasi kepal yang ditambah dengan cuka asam dan dimakan dengan rumput laut atau biasa disebut dengan “nori” yang rasanya cenderung asin…
Saya berfikir, apakah makanan asli Indonesia sejenis lemper dan arem- arem juga terinspirasi dari nasi gulung Jepang ini ya? Hehehe.. bisa jadi kan? mengingat Indonesia pernah dijajah oleh Jepang..mungkin orang tua dahulu melihat sushi, dan mencoba membuatnya, but with another way right? Nasi nya seadanya..nori yang tidak ada dan memang tidak biasa digunakan di Indonesia, diganti dengan daun pisang yang melimpah ruah di negeri kita..hemmmm, sungguh kreatif sekali nenek moyang kita ini…hehehe

Makanan yang disajikan oleh hotel bisa dikatakan lengkap, mulai dari appertizer atau makanan pembuka, main course (hidangan utama) dan dessert (hidangan penutup) atau pencuci mulut, seperti salad buah, jus buah, bahkan hingga tukang jamu gendong pun ada di tengah- tengah resto hotel ini.
          Sangat senang bisa merasakan bermacam- macam menu masakan di Yogyakarta, mulai dari jajanan di pinggir jalan, hingga makanan mewah di hotel berbintang.
          
Tetap sehat, utuk bisa menikmati nikmat Allah yang beragam ini yaaa…
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Street Food (Yogyakarta Part 2)

     Masih diseputar Yogyakarta sodara - sodara... yang juga terkenal dengan jalan pasar kembang nya ini, that you can get a room just for pay Rp 40.000,- / night, tapi yaaa.. hehehe, coba deh di cek sendiri kalau ke kota gudeg ini ya..


     Ngomongin street food nya, Jogja punya beragam makanan, siang itu saya sudah teramat lapar untuk berjalan mencari makanan khas Yogya, oleh karena itu.. saya langsung nyamperin makanan kesukaan saya yang keleleran di pinggir jalan, sembari ingin merasakan rasanya kalau dimasak di kota lain, apa itu?

 
Ini mie ayam (Noodle with chicken's on top) seriously punya rasa yang beda, have different taste, mie ayam kalo dimasaknya ama orang Jawa Tengah, rasanya cenderung kearah manis, dan berkuah kental... mie nya lumayan juga, hehe dengan harga Rp 5.000,- / mangkok.. sepertinya ga nyesel makannya

Selain makanan kesukaan saya yang pasti di semua daerah ada ini, di Ygyakarta juga terkenal angkringannya yang khusus menyediakan bermacam gorengan dan nasi kucing tentunya...*cat's rice


ditemani dengan cahaya redup sang lampu ublik (lampu yg berbahan bakar minyak tanah.red) saya pun melahap 2 gorengan plus dua nasi kucing, hehehe..#kelaperan ternyata...


Seperti yang kita ketahui bersama *ceileee... nasi kucing adalah nasi yang biasanya menu nya disamaain ama kesukaannya kucing, contohya seperti yang saya makan ini, terdiri dari nasi, secuil ikan pindang *ini serius, hanya secuil.. dan sambal tentunya (tapi sepertinya sebagian besar para kucing tidak menyukai sambal? hemm..)

Hal yang menjadikan nasi kucing selalu dirindukan untuk memakannya lagi adalah sambalnya..*ya kualitas nasi kucing amat dipengaruhi dengan rasa sambalnya... dan porsinya yang sedikit, membuat para penikmatnya menginginkan nya lagi dan lagi.. *karena merasa baru makan dikit.. padahal... hahaha..

 Jika pada entry ini saya membahas food street nya Yogyakarta, pada entry berikutnya saya akan membahas makanan (foods) Yogyakarta dari hotel berbintang, :) tunggu yaaa... 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SUGENG RAWUH, Wellcome (Yogyakarta part 1)

 
Kali ini saya ingin share tentang cerita jalan2 saya ke Yogyakarta Oktober lalu, lama memang tidak posting, tapi mohon dimaklumi ya, karena kerjaan di laboratorium mikro LSIH - UB (tempat saya bekerja) amatlah menumpuk, hehehe....langsung aja, patung diatas adalah patung selamat datang nya ala salah satu toko di sepanjang jalan Malioboro, yang terkenal itu...


 
Ini dia plang nama jalan yang telah lama ada bahkan sejak saya belum lahir, hehe..bukan plang nya yang sudah lama, tapi namanya mbak bro... namanya... 
Saya dan teman perjalanan seorang kawan perjalanan saya ke Yogyakarta memilih untuk menjajal transportasi darat #secara, yogya kan emang d tengah darat cing... berupa kereta api PRAMEKS (prambanan ekspres) tarifnya dari solo Balapan saat itu adalah Rp 20.000,-/ org, sempat motret tiketnya nih

Tiket plus jadwal kereta, per oktober 2012 ya sob... 

 
Dalemnya kereta PRAMEKS tuh kayak gini niii.... mirip ama KRL lain yang ada di Indonesia, kesannya naik kereta ini adalah nyaman, dingin dan g sumpek meski banyak juga yang berdiri pada akhirnya, hehehe....

Di dalem kereta yang untungnya belum banyak yang naik, sempet - sempetin narsis dulu.... hehehe, gimana cerita terusnya? bersambung yaaa.... *waktu mepet ni buat nulis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengenai Saya

Foto saya
Keinginan saya : Saya ingin memadupadankan antara sejarah pangan dan pola DNA manusia hehehe My wish : I want find out what the relationship between food and human's DNA hehehe

Pengikut