Ilzamha Khadijah. Diberdayakan oleh Blogger.

Legen Kelapa Bantul Yogyakarta

 Legen Kelapa Bantul Yogyakarta
Legen berasal dari kata "Legi" atau manis, ialah minuman tradisional khas jawa tengah dan jawa timur yang berasal dari sadapan manggar kelapa yang di kumpulkan melalui sayatan atau potongan pada sulurnya.

Minuman ini banyak terdapat di sepanjang jalan pantura atau jalur selatan jawa, tapi saat liburan pada desember 2016 kemarin, saya menemukan salah satu penjual legen di daerah jl. Parangtritis Km 11 Bantul, Yogyakarta. Bedanya simbah ini menjual legen kelapa bukan siwalan. 

Minuman yg dikenal menyegarkan dan menyehatkan jika diminum berkala ini sudah saya pastikan keasliannya, dari warna yg keruh, sedikit viskos (kental) dan memiliki sedikit rasa sparkling atau bersoda. Dijual oleh simbah seharga Rp 4.000,- untuk botol kecil dan Rp 10.000,- untuk botol besar. 

Legen ini aman diminum jika masih berusia 0 hingga 2 hari. Jika sudah melewati batas itu, legen akan berubah menjadi tuak muda yang akan memiliki kadar alkohol > 2% dan semakin lama semakin bertambah kadar alkoholnya, tentu saja Anda bisa mabuk jika meminum legen yg sudah berubah menjadi tuak ini.

Manfaat legen antara lain:
1. Jika sebulan sekali diminum, maka dapat membantu mengikis batuan kalsium yg ada pada ginjal dan saluran kencing.
2. Beberapa jenis legen tergantung dari kualitas pohon, bisa mengobati impotensi
3. Menyegarkan dahaga dan mengembalikan stamina, karena ion yg banyak terkandung didalamnya dapat menggantikan ion yg hilang melalui keringat
4. Manfaat lainnya adalah melestarikan makanan/ minuman khas tradisional Indonesia serta menambah penghasilan para penjual legen, seperti simbah ini.. Hehe.

So jangan takut minum legen, yg pasti halal dan menyehatkan. Bangga deh punya khazanah kuliner seperti ini di Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Probiotic Day (Hari Probiotik) 29 Juli 2016



Probiotic Day (Hari Probiotik)

29 Juli 2016

Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan S.TP, M.Sc.

            Seminar mengenai probotik ini diselenggarakan oleh Universitas Gadjahmada yang bekerjasama dengan   Universitas Udayana beserta pihak lainnya membahas seputar perkembangan probiotik di dunia kesehatan saat ini, seminar tersebut mengundang dua pembicara dari bidang kesehatan yaitu Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp. MK (K) ketua PERMI (Persatuan Mikrobiologi Indonesia), dan Prof. dr. M. Juffrie, Sp.AK, Ph.D dosen fakultas kedokteran UGM, serta dua pembicara dari bidang pangan Ir. Sri Nurfiani GM Operation PT. Yummy Food Utama dan Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc dosen fakultas teknologi pertanian UGM. Dihadiri oleh ratusn peserta dari dalam dan luar Bali, gabungan dari beberapa organisasi probiotik di Indonesia yaitu PERMI dan ICLAB gut microbiota, para pembicara satu per satu mempresentasikan pandangan serta informasi baru terkait probiotik.
            Posisi probiotik dalam dunia kesehatan saat ini memasuki teori baru, Prof. Juffri sebagai spesialis anak menerangkan bahwa kemampuan kognitif seorang anak dapat terganggu apabila keseimbangan mikrobiota dalam saluran cerna nya tidak seimbang, oleh karenanya dimunculkan solusi yang saat ini sedang marak dilakukan yaitu transplantasi feses. Metode transplantasi feses juga dapat mengatasi Inflammatory bowel disease (IBD), feses dari orang yang sehat dimasukkan oral pada penderita IBD untuk memperbaiki keseimbangan mikrobiota yng ada dalam perut penderita. Secara umum secara kesehatan probiotik memiliki kemampuan untuk menjadi barier intestinal, meningkatkan imunologi, sebagai antibakteri pada suatu penelitian konsumsi probiotik dapat mempersingkat waktu diare, memiliki efek motilitas serta beberapa probiotik dapat menjadi pencegah atau dapat mengurangi alergi (Am. J. Gastroenterol, 2012). Namun bakteri probiotik membutuhkan nutrisinya atau biasa disebut Prebiotik. Prebiotik haruslah memenuhi syarat untuk dapat bertahan dalam asam lambung, dapat dicerna di usus kecil, dapat difermentasi di usus besar, dan harus dapat memacu satu atau sejumlah bakteri baik seperti bifidobacteria, lactobacilli dll. Penelitian prebiotik dari golongan karbohidrat tak tercerna (non digestible carbohydrates) terbukti dapat meningkatkan sejumlah probiotik dalam pencernaan, dan dapat memodulasi imun dalam tubuh.


            Probiotik merupakan pendekatan baru untuk mengatasi kesehatan dan penyakit saluran pencernaan, hal ini disampaikan oleh dr. Dewa Made bahwa saat ini telah banyak terdapat bakteri yang resisten terhadap antibiotik (Multi drug resistance). Tahun 1972 bakteri lambung Helicobacter pylori penyebab  magh ditemukan, dan hal tersebut mengubah mindset para ahli tentang strerilitas gastrointestinal manusia. Saat ini banyak ditemukn bakteri yang telah resisten terhadap antibiotik, hal tersebut membuat para ahli kedokteran mencari jalan alternatif lain dengan menggunakan probiotik sebagai musuh alami dari bakteri resisten antibiotik dalam saluran pencernaan, oleh karenanya saat ini dipertimbangkan antara memperbaiki regulasi tau peraturan penggunaan antibiotik atau memodulasi probiotik. Modulasi probiotik yang akan ditempuh memerlukan data tetang kemampuannya untuk dapat digunakan secara klinis. Manfaat probiotik saat ini dalam bidang kedokteran pun mulai beragam antara lain: sebagai antioksidan, imunomodulator, antibakterial tertentu, dan sebagai treatment penyakit degeneratif.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Srimping Simpang Lima Semarang

Biar sehat mari jalan- jalan duluuu...
Srimping atau simping adalah nama daerah di Semarang untuk menyebut Amusium pleuronectes  atau scallop lokal yaitu jenis moluska bivalvia yang persebarannya ada di perairan subtropis hingga tropis di seluruh dunia. Begitu pula di Ibukota Jawa tengah ini yang letak geografisnya sangat dekat dengan laut utara, makanan laut satu ini kerap ditemui di sekitar pinggir laut Semarang atau bahkan di Simpang lima Semarang.

Sore itu Saya dan Ridha berjalan mengitari simpang lima Semarang sambil menahan air liur karena di sepanjang trotoarnya berjajar street food yang menjual berbagai macam kuliner mulai dari soto hingga seafood. 

Mumpung sedang di Semarang kita menjatuhkan pilihan ke kedai seafood yang mencantumkan label halal 100% dari si penjual hehe.. meski bukan dari MUI yaaa.. setidaknya Kami merasa aman dapet jaminan halal dari penjual. Kedai Bu Yatmi namanya, berlokasi di depan E plaza simpang lima, Saya memesan srimping masak mentega dan Ridha memesan kerang darah rica, dua piring nasi dan dua teh hangat karena saat itu gerimis sudah mulai turun, sehingga kombinasi perut lapar dan makanan hangat menjadi idaman para cacing di perut Kami hohoho.
Sekitar 10 menit Kami menunggu sambil ngobrol tentang Semarang yang menurut ku lebih kalem dari kota Surabaya yang tewur, pesanan Kami pun datang dan saatnya menikmati hidangan laut. Sepiring srimping masak mentega yang kira2 beratnya ½ kg hadir di depan mata, aroma mentega menyebar masuk ke hidung menambah selera makan yang semakin menjadi.

Setelah mendapatkan beberapa foto srimping menggiurkan itu dan mencuci tangan tanpa babibu Saya mengambil sebuah dan membuka cangkangnya, terlihat daging putih pipih dengan saus yang melekat, wiiii menggiurkan sekali.. tak lama scallop lokal itu masuk kedalam mulut, daging nya benar- benar lembut dan empuk.. Subhanallaaah enak sekali daging kerang laut iniiii.. bahkan hingga kerang terakhir pun masih sangat enak, nyam nyam.

Kerang adalah jenis bentos yakni biota laut yang hidup di bagian dasar air laut, yang tentu saja hidupnya membenamkan diri di pasir berlumpur atau menempel di benda keras, kerang adalah sumber nutrisi protein dan lemak yang murah meriah.
Namun perlu diingat kerang bisa mematikan jika kerang tersebut hidup pada lingkungan yang tercemar logam berat, karena kerang hidup pada satu tempat dan jarang berpindah tempat, apabila lingkungan hidupnya tercemar oleh logam berat hasil cemaran dari industri seperti timbal (Pb) dan lain sebagainya, maka kerang tersebut akan makan dari air tercemar dan menimbun logam berat pada tubuhnya sebagai akumulasi dari makanan yang ia makan. Jika kita mengkonsumsi kerang tersebut bisa jadi ujungnya adalah kematian karena racun logam berat tersebut, seperti yang terjadi di gresik 2014 lalu, 4 orang meninggal dunia setelah makan kerang karena mereka keracunan..hiiiii~~~~~. Hehehe tapi jangan takut makan kerang di Semarang, konon Semarang masih punya lingkungan yang bersih dibanding pantura lain seperti Jakarta, Gresik atau Surabaya ^_^d.

So.. makanlah yang beragam dan jangan terlalu banyak, imbangi konsumsi hewani Anda dengan bahan pangan nabati, dan minumlah air dengan cukup. Stay healthy sahabat semuaaa.. supaya tetap bisa jalan jalan menikmati anugerah Allah yang Maha Kuasa.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengenai Saya

Foto saya
Keinginan saya : Saya ingin memadupadankan antara sejarah pangan dan pola DNA manusia hehehe My wish : I want find out what the relationship between food and human's DNA hehehe

Pengikut