Ilzamha Khadijah. Diberdayakan oleh Blogger.

My Solo Backpacker (part1)

     Membaca beberapa artikel tentang manfaat dari backpacker, akhirnya saya memberanikan diri untuk solo backpacker ketiga kota sekaligus, tak begitu lama hanya 10 hari. Rutenya adalah Solo- Malang- Jakarta- Bandung- Solo, dari tanggal 9 februari hingga 18 februari 2014. Mengapa memilih solo backpacker (mbolang sendirian.red), karena menurut beberapa sumber manfaat yang didapatkan akan sangat berpengaruh pada kepribadian orang tersebut, katakanlah belajar bagaimana mengontrol kepanikan diri ketika loket kereta tutup namun kita belum sempat membeli tiket untuk perjalanan berikutnya, atau mencoba bersosialisasi dengan masyarakat sekitar untuk mendapat informasi arah kemana Anda harus menuju, bahkan belajar mengontrol diri untuk tidak membeli suatu barang yang nantinya akan melebihi budget ketentuan backpacker yang sudah direncanakan sebelumnya atau membeli barang yan hanya akan memberatkan backpack Anda ketika melanjutkan perjalanan.

          Saya secara pribadi benar- benar merasakan manfaat dari solo backpacker, banyak teman saya yang mengkhawatirkan keselamatan dan keamanan saya saat saya menceritakan kepada mereka bahwa saya sendirian, awalnya memang sepertinya menakutkan, tetapi pembelajaran lain adalah melawan ketakutan itu sendiri, in the end you will feel satisfied with your self. Toh kekhawatiran tersebut tidak terjadi, mungkin haruslah banyak membaca dan meminta saran dari teman yang pernah berkunjung ke tempat yang kita tuju atau teman yang tinggal disana. Intinya, solo backpacker sangat menantang dan juga menyenangkan.
           Oke.. sekarang saya akan menulis tentang perjalanan saya tersebut. Hal pertama yang saya siapkan untuk solo backpacker seperti saya adalah alur perjalanan, alur perjalanan yang terencana akan memudahkan kemana kita harus pergi dan merencanakan alat transportasi termurah yang bisa didapatkan dengan tujuan sebanyak mungkin. Jalur yang saya tempuh adalah ke arah timur terlebih dahulu yaitu Malang, pertimbangan tersebut saya ambil karena teman yang saya tuju untuk menjadi host saya selama disana bisa ditumpangi saat weekday (makasih ya Yuki.red), penyesuaian seperti ysng saya alami dapat Anda perkirakan sendiri sesuai dengan kondisi host Anda. Saya berangkat tanggal 9 februari dengan kereta Malioboro Ekspres Ekonomi yang berangkat pukul 23:10 (stasiun Balapan Solo)- 05:29 (stasiun Malang Kota) dengan tarif Rp 80.000,- tiket tersebut adalah harga termurah yang ada dibanding kereta lain seperti Matarmaja jika berangkat dari Solo atau Jogja,  rute selanjutnya tanggal 13 februari 2014 saya menggunakan kereta Matarmaja Ekonomi dari stasiun Malang kota (16:00) – stasiun Pasar Senen Jakarta (09:27) paginya, dengan harga tiket Rp 130.000,- cukup murah pula dibandingkan harus menaiki bus atau pesawat terbang, dengan kereta tersebut saya dapat langsung turun di Jakarta tanpa harus oper sana sini.





          Kendala muncul saat saya ingin melanjutkan perjalanan dari Jakarta ke Bandung tanggal 16 februari 2014, jadwal saya yang seharusnya naik kereta serayu pagi pukul 08:00 ke bandung dengan tarif Rp 45.000,- harus saya relakan berganti dengan menaiki bus AC MGI jurusan Depok- Bandung yang berangkat pukul 15:00 dan tarif Rp 55.000,- karena masih ingin lebih lama lagi bersua dengan teman SMA yang menjadi host saya di Jakarta (thanks to Yunika, Santi dan Evi.red), saran saya untuk Anda, lebih baik mengubah sedikit rencana awal dan membayar sedikit lebih mahal apabila dengannya Anda mendapatkan pengalaman yang sekiranya tak akan terulang kedua kalinya dalam hidup Anda. Rute terakhir adalah pulang kembali ke Solo tanggal 18 februari 2014, dari Bandung ke Solo saya memilih naik kereta Kahuripan yang berangkat pukul 20:30 dari stasiun Kiaracondong Bandung dengan harga tiket termurah untuk kereta ekonomi sebesar Rp 85.000,- (hatur nuhun untuk Host di Bandung Mbak Riska.red).


          Sepanjang pengamatan saya dalam membeli tiket agar tidak kehabisan, saya membeli minimal 2 hari sebelum keberangkatan, caranya sesampainya kita di kota tujuan usahakan sekaligus mampir ke stasiun dimana kita akan membeli tiket untuk perjalanan selanjutnya. Untuk mengetahui jadwal kereta api, harga tiket dan ketersediannya Anda bisa mengunjung website KAI yang akan sangat membantu Anda di www.kereta-api.co.id. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kapan stasiun yang menjual tiket kereta tersebut beroperasi, di stasiun Malang loket pemesanan kereta telah buka dari pukul 5 pagi, sehingga Anda akan langsung dilayani apabila turun dari Maliboro ekspres kemudian langsung memesan tiket kereta, namun tidak demikian saat di stasiun Kiaracondong Bandung, pemesanan tiket kereta akan tutup pada pukul 17:00, sehingga apabila Anda sampai di stasiun tersebut lewat pukul 5 sore seperti saya, maka Anda lebih baik memesan online dan menukar struk pembayaran dari ATM ke loket penukaran struk yang masih akan buka hingga larut malam di stasiun tersebut. Apabila Anda menggunakan jasa tiket online tersebut, maka Anda akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 7.500,- sehingga apabila tiket kereta Kahuripan yang awalnya hanya Rp 85.000,- bila ditambah administrasi, maka Anda harus mentransfer uang sebesar Rp 92.500,-


          Transportasi lokal kota tujuan Anda, saya menyarankan agar banyak membaca artikel di internet seperti jalur angkot, atau jika dirasa lebih menguntungkan menyewa motor lebih baik menyewanya, selain bebas macet, dengan menggunakan motor Anda tidak terlalu khawatir kapan batas akhir angkutan massal beroperasi, namun menyewa motor juga harus meningkatkan kewaspadaan rambu- rambu lalu lintas, yang biasanya kita tidak terlalu familiar di tempat asing, salah- salah bisa kena tilang hehehe.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Keinginan saya : Saya ingin memadupadankan antara sejarah pangan dan pola DNA manusia hehehe My wish : I want find out what the relationship between food and human's DNA hehehe

Pengikut